FORKODABABEL.COM, BANGKA — Ratusan siswa SMKS (Sekolah Menengah Kejuruan Swasta) Yapensu Sungailiat terlihat memenuhi jalan raya masuk depan gerbang sekolah, Senin (13/01/2025) pagi sekitar pukul 07 WIB.
Akibat kejadian ini membuat warga sekitar sekolah tidak nyaman dan merasa terganggu, karena tidak biasanya ratusan siswa SMKS Yapensu ini ramai memenuhi jalanan masuk dan kenapa tidak diperbolehkan masuk ke dalam sekolah.
Suharyanto Hendro, warga setempat mengatakan kejadian ratusan siswa SMKS Yapensu Sungailiat ini berdiri di jalanan masuk menuju gerbang sekolah baru pertama kali ini terjadi, sehingga mengagetkan dan meresahkan warga sekitarnya.
“Kita lihat ada ratusan pelajar SMKS Yapensu Sungailiat ini nggak bisa masuk ke dalam sekolah padahal baru pukul 07.00 WIB pagi, ada apa ini kok pintu gerbang sekolah sudah ditutup sehingga ratusan siswa yang diduga terlambat ini tidak diperbolehkan masuk ke dalam sekolah padahal baru jam 07.00 pagi,” kata Hendro.
Menanggapi kejadian ini Kepsek SMKS Yapensu Sungailiat, Ulfia SE mengatakan sebelumnya memang belum pernah terjadi kejadian seperti ini.
“Sebelumnya pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi kepada orangtua atau wali siswa dan para siswa, di mana untuk hari Senin dan Jumat pukul 06.45 WIB sudah membunyikan bel masuk sekolah dan toleransi keterlambatan siswa 15 menit, sehingga tepat pukul 07.00 WIB pintu gerbang sekolah ditutup. Alasannya untuk penegakkan disiplin siswa karena hari Senin dan Jumat ada kegiatan upacara dan senam. Namun pada oukul 07.55 WIB pintu gerbang sekolah dibuka lagi dan siswa terlambat dipersilahkan masuk sekolah, jadi tidak dipulangkan,” kata Ulfia.
Menurutnya aturan penegakkan disiplin jam masuk sekolah ini sudah sesuai aturan Menteri Pendidikan yang baru.
“Jadi sosialisasi mengenai hal ini sudah dilakukan sejak awal masuk sekolah tahun ajaran baru ini, jadi bila kejadian ini dianggap mengganggu warga sekitar sekolah kami meminta maaf, jika warga sekitar merasa terganggu , tapi hari Senin ini merupakan hari pertama kita untuk mencoba menerapkan dan menegakkan aturan disiplin bagi siswa masuk sekolah,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kacabdin Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau wilayah Kabupaten Bangka, Heru SSi MPd mengaku belum mengetahui adanya peristiwa tersebut, sehingga belum mengetahui apa penyebabnya.
“Silahkan dikonfirmasi langsung kepada ibu Kepala Sekolah SMKS Yapensu Sungailiat pak agar lebih jelas apa yang sebenarnya telah terjadi,” ujarnya.
(Forkodababel.com / Edw, Foto: Ratusan siswa SMKS Yapensu Sungailiat berdiri di jalan raya depan pintu gerbang masuk sekolah. Edw)