Nelayan Toboali Resah Cantrang Beroperasi 20 Mil dari Darat, HNSI Minta Ditangkap

Berita286 Views
banner 468x60

FORKODABABEL.COM, BANGKA — Sejumlah nelayan lokal Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) resah dengan maraknya operasi kapal nelayan Cantrang sekitar 20 mil dari daratan.

Bahkan video kapal cantrang sedang beroperasi di perairan laut Toboali ini sempat direkam nelayan lokal dan mengirimkannya kepada Ketua HNSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan.

banner 336x280

“Kapal cantrang sudah masuk di wilayah Babel, kami minta kepada Polair, Lanal Babel dan PSDKP untuk menangkap mereka dan proses hukum karena kapal cantrang dilarang untuk beroperasi,” kata Ridwan, Senin (13/01/2025).

Diungkapkannya, koordinat
lokasi “d7” adalah geo:-3.4064833,106.4125. https://geo.ldks.net/-3.4064833,106.4125,8 (d7) jadi itu titik koordinat kapal cantrang yang ditemukan oleh nelayan lokal Basel.

Menurutnya alasan mengapa kapal cantrang dilarang, yakni Cantrang dapat merusak dasar laut dan terumbu karang.

“Cantrang tidak selektif dan dapat menangkap semua ukuran biota laut dan Cantrang dapat menimbulkan konflik horizontal dengan nelayan yang tidak menggunakan alat tangkap cantrang,” imbuhnya.

Diungkapkannya, larangan operasi kapal cantrang berdasarkan Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 18 tahun 2021 oleh Sakti Wahyu Trenggono, merupakan elaborasi dan revisi antara Permen KP Nomor 26 Tahun 2014 tentang Rumpon, Permen KP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Andon Penangkapan Ikan, Permen KP Nomor 59 Tahun 2020 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Alat Penangkapan Ikan serta Kepmen KP Nomor 6 Tahun 2020 tentang alat Penangkapan Ikan di WPP RI 1.

$Kami meminta kepada Polsus DKP, Ditpolair Polda Babel,Lanal Babel Untuk menangkap kapal cantrang tersebut karena laporan dari nelayan langsung dan meresahkan nelayan lokal. Dan laporan penggunaan kapal trawl di Basel,” harap Ridwan yang juga Camat Bakam Kabupaten Bangka.

(Forkodababel.com / Edw, Foto: Tangkapan Layar Video. IST)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *