“Berdasarkan penelusuran dan cerita para orangtua dahulu, Burung Pergem ini dipercaya sebagai burung sakti yang bisa terbang dengan kepakan sayap terbalik karena diyakini diisi makhluk ghoib yang dikenal warga Pulau Bangka dengan sebutan Burung Kuwe”
FORKODABABEL.COM, BANGKA — Satwa yang sudah langka yang dulu merupakan endemik di hutan-hutan belantara Pulau Bangka, yakni Burung Pergam atau Burung Pergem merupakan burung bertubuh cukup besar dengan dua jenis warna bulu.
Satu jenis Burung Pergem berwarna hijau keabu-abuan merupakan Burung Pergem yang hidup di hutan-hutan belantara Pulau Bangka yang disebut Burung Pergem Darat.
Sedangkan satu lagi Burung Pergem berwarna putih ada sedikit warna hitam di bagian ekor merupakan Burung Pergem yang hidup di kawasan hutan bakau atau pinggir lautan yang biasa disebut Burung Pergem Laut.

Dahulu Burung Pergem ini merupakan burung favorit dan menjadi incaran para pemburu atau para penembak burung, karena ukuran Burung Pergem ini cukup besar dibandingkan jenis burung hutan lainnya, seperti Burung Perbak, Burung Punai, Burung Kesuit dan lainnya, yang bisa terbang dari pohon ke pohon.
Karena memiliki ukuran tubuh cukup besar, sehingga daging Burung Pergem juga lebih banyak dan berisi juga lebih enak dibidik untuk jadi sasaran para pemburu penembak burung.
Dahulu Burung Pergem ini cukup banyak dan mudah berkembang biak di hutan-hutan belantara Pulau Bangka, namun seiring kemajuan dunia banyak habitat Burung Pergem kini hilang dan berubah menjadi areal perkebunan kelapa sawit, HTI dan perkebunan lainnya.
Saat ini Burung Pergem bisa dikatakan salah satu jenis satwa endemik Pulau Bangka yang sudah langka, karena sangat jarang ditemui di alam ataupun hutan kecil maupun perkebunan warga di perkampungan.

Bahkan saat ini banyak generasi muda tidak tahu atau tidak mengenal apa itu Burung Pergem.
Rasanya saat ini sudah sangat asing terdengar nana Burung Pergem di telinga generasi muda saat ini, apalagi untuk melihat bentuk asli Burung Pergem ini.
Berdasarkan penelusuran dan cerita para orangtua dahulu, Burung Pergem ini dipercaya sebagai burung sakti yang bisa terbang dengan kepakan sayap terbalik karena diyakini diisi makhluk ghoib yang dikenal warga Pulau Bangka dengan sebutan Burung Kuwek.
Namun mitos Burung Kuwek ini mungkin dibuat untuk melindungi habitat Burung Pergem itu agar tidak punah dan tidak menjadi incaran para pemburu atau penembak burung saat itu.
Juga banyak cerita Burung Pergem ini bisa menyesatkan para pemburu atau penembak burung yang sedang berburu di dalam rimbunnya pepohonan hutan belantara.
Namun cerita ini mungkin sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat jaman dulu untuk melindungi habitat Burung Pergem ini.
Saat ini di alam sudah sangat sulit untuk melihat atau menemui keberadaan Burung Pergem ini, hanya ada beberapa orang masyarakat penghobi burung atau kolektor burung saja yang bisa memelihara burung ini.

“Saya sudah lama memelihara Burung Pergem ini ada beberapa ekor, baik Burung Pergem Darat maupun Burung Pergem Laut di kandang yang cukup besar, bahkan ada yang bisa bertelur namun tidak menetas karena burung yang ada ini jenis betina saja dan tidak ada burung jantannya,” kata seorang hobi burung, warga Kelurahan Mantung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Selasa (25/03/2025).
Diungkapkannya, beberapa ekor Burung Pergem koleksi juga sudah mati, sehingga saat ini masih tersisa 3 ekor saja, yakni 2 ekor Burung Pergem Laut warna putih hitam dan 1 ekor lagi Burung Pergem Darat berwarna hijau abu-abu.
“Semuanya jenis betina saja, untuk jenis Burung Pergem Laut saat ini masih ada terlihat terbang di kawasan laut daerah Mantung, namun untuk Burung Pergem Darat yang warna hijau abu-abu sudah sangat langka dan jarang terlihat terbang di daerah ini,” imbuhnya.
(Forkodababel.com / Edw, Foto: Koleksi Burung Pergem Darat dan Burung Pergem Laut. Edw)