FORKODABABEL.COM, BANGKA — Plt Kepala Sekolah SMAN 2 Sungailiat, Rikardo Henri Harahap SPd mengatakan saat ini status akreditasi SMAN 2 Sungailiat sudah mencapai nilai A.
Hal ini berdasarkan hasil penilaian BAN PDN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Desember 2024 lalu mendapatkan status akreditasi nilai A.
“Status akreditasi A ini bukan hanya melihat dari fasilitas sarana dan prasarana sekolah saja, tetapi juga juga proses belajar mengajar dan prestasi yang diraih siswa,” kata Rikardo.
Dilanjutkannya , walaupun sekolah ini masih baru atau belum 3 tahun namun para siswa sudah meraih prestasi yang bagus.
“Kita juga punya siswa anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Bangka 3 orang, mudah-mudahan di tahun 2025 nanti ada lagi siswa kita terpilih menjadi anggota Paskibraka, juga ada yang berprestasi di O2SN tingkat provinsi untuk Olimpiade Komputer Informatika, juga FLS2N juara 3 dan terakhir juara 1 lomba karya tulis yang diadakan Poltekkes Pangkalpinang,” ungkapnya.
Dijelaskannya untuk kepindahan ke gedung baru SMAN 2 Sungailiat Lingkungan Bedeng Ake Kelurahan Sinar Jaya Jelutung dari SMK El Jhon Sungailiat sudah dilakukan sejak 12 Desember 2024 lalu dan untuk pembagian raport siswa sudah dilakukan di gedung baru.
“Jadi sekolah SMAN 2 Sungailiat ini memulai proses pembelajaran 18 Juli 2022 dengan menyewa gedung SMK El Jhon Sungailiat, sambil menunggu proses pembangunan gedung baru hingga Desember 2024 kita sudah memulai belajar di gedung baru ini dengan ruang kelas 12 ruangan dan satu laboratorium yang sementara digunakan sebagai kantor dan ruang guru,” jelas Rikardo.
Ditambahkannya untuk tahun ajaran baru 2025/2026 sudah dimulai Senin (06/01/2025) kemarin secara resmi sudah menempati gedung baru ini.
“Untuk standar minimal saat ini sudah terpenuhi dengan 12 ruangan kelas masing-masing 3 kelas untuk siswa kelas X, XI dan XII. Ke depan mungkin ditambah lagi untuk ruangan kantor, laboratorium dan ruangan kelas baru. Tahun 2025 ini akan dibangun Mushola untuk sarana ibadah bagi siswa muslim, saat ini masih menggunakan mushola sementara,” ujarnya.
Sedangkan Amirudin SPd MSi, Ketua Pengawas Sekolah SMA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengatakan dengan diraihnya status akreditasi A, maka sekolah ini mendapatkan reward 40 persen siswa yang lulus nanti bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jalur undangan masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia.
“Semoga nanti alumni pertama SMAN 2 Sungailiat ini banyak yang diterima masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes atau lewat jalur undangan dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya.
Plt Kepala Cabang Dinas Wilayah II Bangka, Heru SSi MPd mengharapkan ke depan SMAN 2 Sungailiat ini bisa menjadi sekolah unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Ke depan fasilitas sekolah akan terus kita tingkatkan , untuk gedung ruang kelas baru standarnya dua lantai, juga gedung administrasi dan ruang guru juga akan dibangun megah dua lantai dan sarana lainnya,” ujarnya.
Sementara itu Rezki, guru pelajaran Kimia SMAN 2 Sungailiat mengaku senang sudah bisa menempati gedung baru ini.
“Alhamdulillah sarana ruang kelas baru cukup lega dan bagus, untuk sarana kantor juga lebih baik. Di gedung sekolah lama kita kekurangan ruang kelas sehingga siswa sekolah sistem shift, kita ada 12 kelas tapi ruangan kelas hanya ada 8 kelas jadi harus sistem shift, Alhamdulillah dengan gedung baru kita anak-anak bisa sekolah secara penuh tanpa sistem shift lagi,” katanya.
Sedangkan Chelsea, siswa kelas XII mengaku sangat senang karena sudah menunggu sejak kelas X atau siswa angkatan pertama SMAN 2 Sungailiat.
“Alhamdulillah kita sekolah dan belajar lebih semangat lagi, karena sudah bisa sekolah pull tanpa sistem shift lagi, terima kasih kami ucapkan kepada Pemprov dan DPRD Babel sudah membangun sekolah ini,” katanya didampingi rekannya Zahran.
Diharapkannya saat ini perlu ada pembenahan jalan masuk ke sekolah yang belum representatif , di mana masih jalan tanah dan dipenuhi genangan air hujan, sehingga jalanan licin dan kotor.
“Kita harus lebih berhati-hati melewati jalan masuk ke sekolah yang licin karena ada genangan air hujan,” imbuhnya.
Terpisah Rudi, warga sekitar SMAN 2 Sungailiat mengaku sangat senang dengan adanya pembangunan di daerah lingkungan Bedeng Ake ini.
“Kita rasakan ada geliat ekonomi baru di daerah ini. Banyak toko dan warung baru bermunculan, juga pembangunan perumahan masyarakat , serta daerah perkebunan saat ini sudah lebih terurus oleh pemiliknya dan suasana jalanan juga lebih ramai,” ujarnya.
(Forkodababel.com/ Edw, Foto: Suasana pembelajaran di ruang kelas baru SMAN 2 Sungailiat. Edw)
