TI Ilegal Ancam Robohkan Pagar SMAN 1 Pemali  

Berita366 Views
banner 468x60

FORKODABABEL.COM, BANGKA  — Kepala Sekolah dan guru SMAN 1 Pemali Kabupaten Bangka menyampaikan aspirasi soal maraknya aktivitas tambang timah (TI) diduga ilegal di areal belakang SMAN 1 Pemali bahkan bila terus dibiarkan akan mengancam robohnya pagar belakang SMAN 1 Pemali kepada anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agam Dliya Ul-Haq saat melaksanakan kegiatan reses di SMKN 1 Sungailiat didampingi  Cabdin Pendidikan Provinsi Babel Wilayah II Kabupaten Bangka, Jumat (17/01/2025).

Peta Google Maps keberadaan maraknya TI iIlegal di belakang SMAN 1 Pemali

“Kami sampaikan kepada pak Agam, adanya ancaman keberadaan TI-TI yang saat ini sudah beroperasi mendekati pagar belakang sekolah, sehingga terancam roboh. Persoalan ini sudah kami laporkan ke APH terkait namun belum ada tanggapan yang serius,” katanya.

banner 336x280

Sementara itu Plt Kacabdin Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel Wilayah II Kabupaten Bangka, Heru SSi MPd membenarkan kondisi tersebut.

” Memang benar keberadaan TI-TI di belakang sekolah SMAN 1 Pemali  itu sudah meresahkan dan mengganggu kegiatan belajar mengajar di sana, dan mengancam robohnya pagar sekolah,” kata Heru.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agam Dliya Ul-Haq berjanji akan menindaklanjuti persoalan ini.

“Seperti yang disampaikan oleh pihak SMA Negeri 1 Pemali bahwa ada kekhawatiran terkait aktivitas tambang timah yang dilakukan di dekat sekolah tersebut hingga saat ini masih beroperasi, sehingga dirasa sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar dan juga terindikasi akan terdampak pada akses jalan di area sekolah,” kata Agam   politis muda dari PKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dilanjutkannya apalagi persoalan ini sudah disampaikan ke pihak Polsek dan Kecamatan Pemsli, namun sampai sekarang belum ada hasil dan masih tetap beroperasi.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di kawasan SMAN 1 Pemali dan sangat disayangkan jika pihak sekolah sudah melapor tapi belum ada hasil yang diinginkan, ” imbuhnya.

Agam berjanji akan memprioritaskan aspirasi ini dan akan menindaklanjuti secepat mungkin untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun pemerintah pusat

“Apalagi melihat kondisi cuaca saat ini sangat membahayakan area sekolah tersebut.

Saya juga berterima kasih kepada pihak SMAN 1 Pemali sudah menyampaikan kondisi yang terjadi di dekat sekolah mereka, karena memang saling berkoordinasi dan bekerja sama itu sangat penting dilakukan untuk kepentingan bersama dan untuk kemaslahatan siswa-siswi yang sedang menempuh pendidikan di sana,” tegasnya.

Selain itu Agam juga mendengarkan aspirasi dari para Kepala Sekolah, guru-guru, pengawas, serta siswa-siswi dari 11 SMA/SMK se- Kabupaten Bangka.

Berbagai macam aspirasi yang disampaikan, seperti masalah 60 guru honorer GTT/PTT yang tidak terdaftar di BKN, persoalan infrastruktur, sarana dan prasarana, beasiswa, bantuan sosial pendidikan, fasilitas ekstrakurikuler, dan bahkan ada yang menyampaikan terkait aktivitas tambang di dekat sekolah.

(Forkodababel.com / Edw, Foto: Kegiatan reses anggota DPRD Babel, Agam didampingi instansi terkait di SMKN 1 Sungailiat. Edw)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *