“Para petani kelapa sawit mandiri di Pulau Belitung sudah lama menikmati harga TBS kelapa sawit di level harga di atas Rp3.000 per kg, seperti di PT BAT Kecamatan Badau Kabupaten Belitung”
FORKODABABEL.COM, BANGKA — Tren kenaikan harga tender Crude Palm Oil (CPO) saat ini, seperti Tender CPO KPBN pada Selasa (11/02/2025) Franco, Belawan, Dumai Rp14.740 per kg dan juga musim trek buah Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit telah memicu kenaikan harga beli TBS kelapa sawit petani mandiri/swadaya di pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan khususnya di Kabupaten Bangka ke level harga Rp3.000 an per kg.
Bahkan untuk Provinsi Kepulauan Babel saat ini harga TBS kelapa sawit petani mandiri jauh lebih tinggi dibandingkan harga TBS kelapa sawit di Pulau Bangka.
Data hari ini, Rabu (12/02/2025) untuk harga beli TBS kelapa sawit petani mandiri di PT BAT Badau Pulau Belitung mencapai harga paling tinggi, yakni Rp3.460 per kg.
Sedangkan di Pulau Bangka untuk harga beli TBS kelapa sawit petani mandiri di PT GCM Desa Tiang Tara Bakam Kabupaten Bangka hanya Rp3.030 per kg.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Bangka, Jamaludin mengatakan terjadinya tren kenaikan harga TBS kelapa sawit petani mandiri yang dibeli PKS-PKS, khususnya di Kabupaten Bangka, karena saat ini musim trek TBS kelapa sawit.
“Musim panen raya TBS kelapa sawit sudah selesai, saat ini musim trek TBS sehingga terjadi penurunan panen buah TBS hingga 40-50 persen dari biasanya. Karena itu lah meskipun harga tren tender CPO masih di level harga Rp14.000 an namun tren kenaikan harga beli TBS kelapa sawit terus naik,” kata Tipek, sapaan akrab Jamaludin ditemui di rumahnya, Rabu (12/02/2025).
Dicontohkannya bila saat musim panen TBS kelapa sawit kebun kelapa sawit petani mandiri dalam rotasi 2 Minggu dapat 14-15 ton per panen, tapi saat ini hanya dapat sekitar 7-8 ton per panen atau terjadi penurunan hasil panen 40-50 persen dari biasanya.
“Karena itu saat ini pasokan TBS kelapa sawit ke PKS-PKS jauh berkurang, sehingga memicu PKS-PKS menaikjan harga beli untuk menarik perhatian para petani kelapa sawit mandiri menjual hasil panen TBS ke pabrik mereka,” ujar Tipek.
Diungkapkannya, saat harga tender CPO di level Rp16.000 per kg saja harga TBS kelapa sawit petani mandiri hanya di antara Rp2.600-2.800 per kg, sebab saat ini stok TBS kelapa sawit petani mandiri melimpah karena musim panen.
“Jadi pemicu kenaikan harga TBS kelapa sawit petani mandiri saat ini karena musim trek TBS kelapa sawit sehingga para PKS saling bersaing untuk menaikkan harga agar para petani menjual ke pabrik mereka,” jelas Tipek.
Diakuinya, saat ini harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Pulau Bangka tidak semanis harga TBS di Pulau Belitung yang jauh lebih tinggi dari Pulau Bangka.
“Para petani kelapa sawit mandiri di Pulau Belitung sudah lama menikmati harga TBS kelapa sawit di level harga di atas Rp3.000 per kg, seperti di PT BAT Kecamatan Badau Kabupaten Belitung sudah cukup lama membeli TBS kelapa sawit petani mandiri di harga di atas Rp3.000 per kg, bahkan saat ini sudah membeli di harga Rp3.460 per kg, sedangkan di Pulau Bangka baru dua hari terakhir ini ada PKS yang berani membeli di harga level Rp3.000 an,” imbuhnya.
(Forkodababel.com / Edw, Foto : Ketua Apkasindo Kabupaten Bangka, Jamaludin. Edw)
