Jembatan Kayu Sungai Serai Sidoarjo Air Gegas Ambruk, Siswa Sudah 2 Hari Meliburkan Diri

Berita171 Views
banner 468x60

Hari ini saya dapat aduan dari salah satu Kepala Satuan Pendidikan jenjang SMA terkait kondisi jembatan kayu di Sungai Serai yang begitu memprihatinkan, dan menghawatirkan bagi yang tetap menggunakan akses jalan tersebut,”

FORKODABABEL.COM, BANGKA SELATAN –– Jembatan kayu Sungai Serai penghubung jalan dari daerah Trans 2 (Sidoarjo) ke Dusun Palas dan tembus ke Desa Delas serta merupakan akses menuju Toboali dan Batu Betumpang Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan akses terdekat bagi masyarakat menuju ke Pulau Besar ambruk sejak beberapa waktu lalu.

banner 336x280

Dengan robohnya jembatan kayu ini sangat mengganggu akses perjalanan masyarakat yang hendak menuju ke wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan Maryam,
anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang membidangi pendidikan, usai menerima aduan langsung dari kepala Satuan Pendidikan wilayah setempat di Kantornya, Selasa (11/03/2025).

Maryam memberikan sorotan tajam atas ambruknya jembatan kayu di kawasan Sungai Serai Dusun Palas Desa Sidoarjo Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan tersebut.

“Hari ini saya dapat aduan dari salah satu Kepala Satuan Pendidikan jenjang SMA terkait kondisi jembatan kayu di Sungai Serai yang begitu memprihatinkan, dan menghawatirkan bagi yang tetap menggunakan akses jalan tersebut,” kata Srikandi Partai Demokrat Babel ini.

Diungkapkannya, ambruknya jembatan kayu Sungai Serai ini telah membuat siswa terpaksa harus meliburkan diri, karena satu-satunya akses jalan menuju sekolah di wilayah tersebut saat ini sudah sangat mengkhawatirkan keselamatan untuk dilalui para siswa.

“Padahal rute inilah yang terdekat serta rutin dilewati untuk menuju ke tempat beliau mengabdi mengajar dan anak anak sekolah yang kebetulan sekolah di Pulau Besar. Selisih satu jam bila harus melewati jalan lain,” ujar Maryam.

Selain itu juga menjadi salah satu akses jalan bagi pekerja ASN yang mengabdi di instansi pemerintah yang berada di Pulau Besar, termasuk dilintasi oleh masyarakat menuju ke Kecamatan Pulau Besar.

“Kami sangat khawatir dengan kondisi ini bila dibiarkan lama, karena itu meminta pemerintah untuk segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut,” pinta Maryam.

Diharapkannya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dapat turut andil dan mensupport dengan tidak menjadikan anggaran perbaikan jembatan tersebut menjadi salah satu yang terdampak efesiensi anggaran.

“Berdasarkan informasi dari salah satu kepala satuan pendidikan di sana, sudah dua hari ini anak-anak meliburkan diri. Maka tolong segera diperhatikan persoalan ini agar tidak menjadi permasalahan lain. Karena hanya itu yang menjadi akses terdekat anak-anak menuju ke sekolah. Jika itu tidak segera diperbaiki, hingga kapan anak-anak tidak bisa berangkat ke sekolah? Makanya ini begitu memprihatinkan, pemerintah jangan tutup mata,” tegas Alumni SMAN I Belinyu ini.

“Sudah seharusnya pemerintah memberikan akses pendidikan dan infrastruktur yang layak bagi anak-anak dan masyarakat bukan malah sebaliknya,” imbuh Maryam kesal.

(Forkodababel.com / Edw, Foto: Maryam. IST dan Kondisi jembatan kayu Sungai Serai yang ambruk. Tangkapan Layar Video)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *