“Menanggapi berita yang sedang viral saat ini, terlepas bagaimana yang bapak ibu dengar, atau bagaimana yang disimpulkan. Kami sampaikan bahwa saya dan beberapa anggota mewakili BP Masjid Agung Sungailiat telah melakukan mediasi kepada dua belah pihak, ” kata Teja Laksana
FORKODABABEL.COM, BANGKA — Peristiwa kekerasan terhadap Ustadz Satera oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bangka Dapil Sungailiat, Yusrizal yang terjadi di dalam Masjid Agung Sungailiat pada Kamis (27/03/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ditanggapi Ketua Badan Pengurus (BP) Masjid Agung Sungailiat, Teja Laksana, S.Ag.
“Menanggapi berita yang sedang viral saat ini, terlepas bagaimana yang bapak ibu dengar, atau bagaimana yang disimpulkan. Kami sampaikan bahwa saya dan beberapa anggota mewakili BP Masjid Agung Sungailiat telah melakukan mediasi kepada dua belah pihak, ” kata Teja Laksana, Jumat (28/03/2025).
Ditegaskannya masalah yang jadi penyebab percekcokan kedua belah pihak sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan pelaksanaan tugas yang bersangkutan sebagai anggota BP Masjid Agung Sungailiat.
“Tawaran dari BP Masjid Agung Sungailiat untuk memediasi masalah ini kepada kedua pihak, dikarenakan kejadian ini terjadi masih di wilayah Masjid Agung Sungailiat dan sudah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak,” ujarnya.
Ditambahkannya, mengingat hal tersebut bersifat pribadi kedua belah pihak, maka dalam kapasitas solidaritas antar kawan kami berupaya menjadi penengah dan untuk selanjutnya kami menyerahkan kepada kedua belah pihak untuk sepakat mencari jalan tengah terbaik untuk berdamai atau win win solution.
“Kita berharap kedua pihak mendapat solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Adapun terkait rekaman CCTV, kepada siapapun untuk tidak mengeksposnya keluar agar tidak menimbulkan penafsiran negatif yang merusak citra Masjid Agung Sungailiat sebagai masjid Pemerintah Kabupaten Bangka,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan oknum anggota DPRD Kabupaten Bangka Dapil Sungailiat, Y alias Yusrizal yang dituding telah melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap Ustadz Satera Sudaryoso
di Masjid Agung Sungailiat, Kamis (27/03/2025) pagi, akhirnya buka suara untuk melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.
“Waktu itu dia bungkuk, sengaja biar baju pacak ku tarik. Ku miting bawa dia keluar masjid, karena dia ngelawan, akhir e ku narik baju e,” kata Yusrizal menjelaskan insiden tersebut, Kamis (27/03/2025) malam.
Diungkapkannya, persoalan terjadinya peristiwa ini di mana Ustadz Satera diduga lalai dan sengaja, sehingga terjadinya penggelapan dan korupsi dana koperasi KUM3 Darussalam sebesar Rp550 juta, di mana menuntut pertanggungjawabannya.
“Waktu itu saya yang membentuk koperasi pada tahun 2016 menuntut pertanggungjawaban Ustadz Satera dan rekan-rekannya atas kelalaian, penggelapan dan korupsi dana koperasi sebesar Rp550 juta,” kata Yusrizal, mantan Kaling Bukit Betung Kelurahan Bukit Betung Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
Menurutnya, setelah ia disingkirkan dari koperasi yang didirikannya, ia tetap menerima dengan legawa.
Namun, sejak 2019 hingga 2025, dana koperasi tersebut diduga telah habis dikorupsi tanpa ada pertanggungjawaban.
“Selama 10 tahun, terus berusaha menuntut ganti rugi, namun Ustadz Satera selalu menghindar, berbohong dan merendahkannya. Bahkan, tujuh bulan lalu, korban telah mengupayakan mediasi melalui Kelurahan Bukit Betung, namun Ustadz Satera tidak hadir,” ujarnya.
Puncaknya terjadi pagi tadi, Kamis (27/03/2025), sekitar pukul 06.30 WIB, ketika secara tidak sengaja bertemu Ustadz Satera di Masjid Agung Sungailiat. Saat ditanya soal pertanggungjawaban itu, Ustaz Satera kembali menunjukkan sikap ngeyel.
“Saya lalu mengajaknya keluar masjid untuk berbicara, tetapi ditolak.
Karena kesal, saya menarik kerah baju Ustadz Satera. Namun, insiden berlanjut ketika Ustadz Satera mencakar tangan korban hingga jari berdarah, terkelupas dan terasa pedih,” ungkapnya.
Tak puas, Yusrizal kembali lagi untuk menuntut ganti rugi, tetapi Ustadz Satera tetap ngeyel dan mengucapkan kata-kata yang dianggap merendahkan, seperti “Ngape ka kangen kek ku ok,” yang sering ia ucapkan sejak dulu.
“Terpancing emosi, saya akhirnya melepaskan pukulan ringan, yang tidak keras dan tidak menimbulkan cedera serius, terutama karena tangan saya sendiri sedang terluka dan berdarah,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari Ustadz Satera terkait tuduhan penggelapan dana koperasi tersebut.
Diketahui sebelumnya, L Ustadz Satera mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka berinisial Y di Masjid Agung Sungailiat, Kamis (27/03/2025) pagi.
Akibat pemukulan tersebut, Ustad Satera mengalami luka goresan, memar, pakaian robek, dan kerusakan pada kupiahnya.
“Auk (benar ada pemukulan-red). Lah masuk di Lapdu di Pidum Polres Bangka tadi. Tunggu proses lebih lanjut bung,” kata Ustad Satera saat dikonfirmasi wartawan Forkodababel.com via pesan WhatsApp.
Sebelumnya ramai beredar di media sosial (medsos) WhatsApp Group (WAG) masyarakat Kota Sungailiat Kabupaten Bangka informasi mengenai insiden pemukulan terhadap ustadz kondang Sungailiat, yakni Ustadz Satera Sudaryoso oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bangka Dapil Sungailiat asal PKS, inisial Y yang terjadi di Masjid Agung Sungailiat, Kamis (27/03/2025).
Dalam pesan WAG tersebut berbunyi:
“Anggota DPRD dari PKS inisial Y Dapil Sungailiat melakukan kekerasan kepada Ustadz Satera sampai bindem, tergores, baju robek, sungkok rusek (rusak) kejadian hari ini di Masjid Agung Sungailiat dan Insya Allah akan diteruskan pelaporan ke Polres Bangka utk di BAP, laporan Pokjaluh Babel sekian Terima kasih.”
Menanggapi kabar tersebut pengurus Masjid Agung Sungailiat, Hamdi membenarkan kejadian pemukulan atau kekerasan terhadap Ustadz Satera tersebut.
“Aok (iya,red) Pak” ujarnya.
Sedangkan seorang jamaah Masjid Agung Sungailiat, Arifin Tanjung juga membenarkan kejadian tersebut.
“Astaghfirullah aok (iya, red) ku jadi saksinya pak, pagi tadi kejadiannya ada di cctv masjid. Semoga Allah SWT beri hidayah untuk kita semua dan masalah beliau cepat selesai aamiin ya Allah,” ujarnya
(Forkodababel.com / Edw, Foto: Ilustrasi Masjid Agung Sungailiat. Edw)
